Endometriosis merupakan kondisi jaringan pelapis dinding rahim tumbuh dan mengalami penumpukan diluar rahim. Untuk keadaan normalnya jaringan pada dinding rahim akan menebal kemudian mengalami ovulasi. Hal ini untuk membuat persiapan janin akan menempel rahim akan mengalami pembuahan dan jika tidak terjadi pembuahan akan membuat endometrium mengalami penebalan dan meluruh dalam bentuk darah sehingga terjadilah proses menstruasi. Jaringan yang meluruh dan tidak keluar pada vagina akan menjadi sisa-sisa dan mengendap sekitar organ reproduksi dan mendapat tersebut menyebabkan jaringan parut, peradangan, kista hingga gangguan lainnya sehingga obat herbal endometriosis digunakan untuk membantu pengobatan yang lebih mudah.
Penyebab endometriosis adalah menstruasi retrograde dimana jaringan harusnya keluar dari vagina tetapi mengalir menuju leher rahim. Hal ini membuat endometrium menempel pada dinding pelvis dan menebal hingga berdarah pada siklus menstruasi. Penyebab lainnya adalah perubahan sel embrio penghasil sel pelapis rongga panggul dan perut yang berubah menjadi endometrium sehingga membuat hormon estrogen tidak stabil dan membuat endometriosis. Endometriosis dapat disebabkan oleh gangguan imun sehingga membuat tubuh tidak dapat mengenali jaringan endometrium yang berada diluar rahim, begitu juga dengan bekas luka bedah dan penyebaran pada sel endometrium.
Berikut adalah makanan untuk endometriosis diantaranya:
- Serat yang melancarkan pencernaan dan meringankan perut kembung ketika menstruasi, makanan ini dapat diperoleh pada alpukat, kacang merah, gandung, bayam, kacang merah dan brokoli.
- Zat besi untuk mengganti pendarahan yang keluar dengan makanan daging tanpa lemak, aprikot, kacang mete, gandum, sayuran hijau dan ayam tanpa kulit.
- Untuk anti radang pereda nyeri dan sakit melalui asam lemak omega 3 yang terdapat di minyak almond, ikan kod, ikan salmon, kerang dan minyak biji chia.
- Antioksidan dari sayuran dan buah dengan vitamin A, C dan E diperoleh dari hati sapi, mangga, wortel dan blewah.
Untuk penderita endometriosis sebaiknya menghindari makanan lemak trans tinggi karena akan membuat makanan susah diolah. Begitu juga dengan konsumsi daging merah yang berlemak penyebab tingkat kerentanan pada endometriosis kemudian hari. Wanita yang mengonsumsi alkohol akan membuat 50% resiko mengalami endometriosis dan kafein terutama jika mengonsumsi kafein lebih dari 4 gelas setiap harinya. Untuk meringankan gejala endometriosis dapat dengan memperhatikan makanan, menghindari makanan olahan susu dan gula serta memperbanyak sayuran buah. Penderita juga olahraga teratur dalam membantu kelancaran sirkulasi darah, mengurangi stress dan memicu hormon endorfin.
Berikut adalah cara mengatasi endometriosis di rumah:
- Meletakkan handuk hangat maupun botol berisi air panas diatas perut sehingga akan melepaskan otot kram dan membuat rasa sakitnya berkurang, hal ini juga dapat dirasakan ketika beristirahat.
- Mengonsumsi kunyit jamu yang menghambat pertumbuhan endometrium dengan merebus bahannya pada secangkir air dan menambahkan madu, jeruk nipis, maupun kayu nipis dikonsumsi tiga kali sehari untuk meringankan gejala.
- Melakukan pijatan pada otot panggul untuk mengurangi nyeri haid dan sebaiknya menggunakan beberapa tetes minyak sehingga akan membantu pelemasan otot.
Pengobatan endometriosis dapat dengan obat nyeri, terapi hormonal dengan penghilang rasa sakit dan mendorong pertumbuhan penyebab endometriosis. Kontrasepsi hormonal untuk menurunkan kesuburan sehingga akan membantu mengurangi rasa sakit yang membuat penyakitnya lebih parah. Danazol dengan obat untuk membantu menghentikan arus menstruasi dan membuat penyakit menjadi lebih lambat dalam berkembang. Obat herbal endometriosis dapat dikonsumsi sesuai dengan resep dokter dan pastikan tidak memberikan efek lain.