Air hujan untuk dikonsumsi? Apakah diperbolehkan? Rupanya air hujan sejatinya dapat dikonsumsi untuk kebutuhan manusia namun ada beberapa langkah dan syarat yang harus dipenuhi.
Untuk dapat menikmati air hujan sebagai konsumsi perlu berbagai macam syarat dan kriteria yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Pasalnya, tidak semua air hujan dapat dikonsumsi dan selain itu banyak penelitian yang harus dilakukan sebelum dapat mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak [1].
Air hujan pada umumnya merupakan hasil evaporasi air laut yang menuju ke dataran tinggi lalu kembali mengalir dan terus terulang dalam siklus tersebut. Ada berbagai bakteri patogen, mikroorganisme, unsur basa air yang perlu perhatian khusus.
Sebuah studi dari Monash University, Australia melakukan penelitian tentang pemanfaatan air hujan sebagai sumber air utama untuk konsumsi [2].
Hasil studi ini menunjukan bahwa tingkat gastroenteritis atau flu perut yang disebabkan oleh bakteri atau virus minim kasus di lokasi pedesaan tersebut. Hal ini memberikan hipotesis bahwa konsumsi air hujan secara langsung sebenarnya cukup aman dari risiko penyakit.
Tapi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum memutuskan untuk mengonsumsi air hujan.
- Penerapan Metode Panen Air Hujan yang Benar
Air hujan harus ditampung dulu sebelum benar-benar aman dikonsumsi oleh manusia. Ada beberapa alasan di balik cara ini yaitu sifat air hujan tersendiri. Sebab butuh 15-20 menit sebelum berbahaya ikut turun.
Selain itu air hujan harus diambil langsung dari tetesan awan, bukan dari atap pabrik yang memiliki kandungan debu padat dan logam berat [3].
Sistem penampungan air hujan yang baik sudah terintegrasi dengan sistem bak sehingga mampu ditampung lebih baik dan aman.
- Tingkat Kebersihan Lingkungan Air Hujan
Ada faktor lain selain sistem penampungan hujan yang baik yaitu faktor lingkungan. Air hujan yang baik dikonsumsi menurut penelitian Monash University berasal dari pedesaan yang jauh dari sumber polutan.
Apa itu sumber polutan? Tempat atau aktivitas yang menghasilkan zat-zat sisa atau terbuang dan memiliki sifat merusak. Kandungannya juga tidak disarankan untuk dikonsumsi langsung.
Bila daerah sekitar air hujan terdiri dari berbagai macam pabrik, sungai yang tercemar, hingga sistem perairan yang tersendat maka bisa dipastikan sumber air hujan tidak layak konsumsi [2].
Banyak bakteri patogen, kandungan zat kimiawi dan mikroorganisme yang berbahaya bagi tubuh meski sudah dimasak. Bila memang ada air bersih maka tidak disarankan untuk menampung air hujan.
- Higienitas Wadah Penampung Air
Bila kamu paham dengan sistem penampungan air hujan dan memiliki kondisi lingkungan yang memang bersih, maka tidak ada salahnya memanfaatkan air tersebut.
Tetapi perawatan dan faktor pendukung lain seperti kebersihan wadah penampung air hujan juga tidak luput dari perhatian. Wadah yang kotor dan mengendap justru menjadi sumber penyakit dan perkembangan bakteri.
Dengan membersihkan wadah penampung air maka seharusnya masalah ini dapat diatasi dengan mudah [3].
Memang air hujan terbukti baik bila mampu memenuhi standar konsumsi. Namun di beberapa kota metropolitan rasanya hampir mustahil untuk mengonsumsi air tersebut.
Untuk memenuhi cairan tubuh yang hilang alangkah baiknya memanfaatkan air dari sumber mata air pegunungan. Karena daerah pegunungan jauh dari jangkauan polutan dan memiliki kandungan yang baik bagi tubuh.
AQUA melakukan penelitian di 17 sumber mata air pegunungan untuk menghasilkan kualitas air bersih terbaik. Ahli geologi dan geohidrologi dikerahkan untuk proses penelitian yang setidaknya memakan waktu 1 tahun [4].
Berbagai macam kandungan mineral bermanfaat seperti Kalsium, Magnesium, Zinc, Silica, Kalium dan lain sebagainya terdapat di setiap tetes AQUA [5]. Kesehatan merupakan visi utama AQUA yang sudah terpercaya membawa air berkualitas lebih dari 45 tahun di Indonesia.
Tak lupa, AQUA juga melindungi ekosistem di sekitar sumber mata air. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi kealamian mineral dan keberlangsungan sumber air. Hal ini selaras dengan komunikasi baru AQUA, “Terlindungi Untuk Melindungi”.
Kalau kamu sudah minum AQUA belum?
Referensi:
- https://www.sehatq.com/artikel/amankah-minum-air-hujan-ini-jawabannya
- https://nationalgeographic.grid.id/read/13997962/mengonsumsi-air-hujan-sebagai-air-minum-amankah-bagi-tubuh?page=all
- https://doktersehat.com/manfaat-air-hujan/
- https://www.sehataqua.co.id/minum-air-mineral-berkualitas-untuk-jaga-kesehatan-pada-musim-pancaroba/
- https://www.sehataqua.co.id/inilah-keunggulan-air-minum-dari-sumber-air-pegunungan/